Posts Subscribe to This BlogComments

Follow Us

New Articles

1 2 3 4 5 6 7 8

Rabu, 09 Juni 2010

Penggunaan Media Pembelajaran

Belajar adalah suatu proses adaptasi yang berlangsung secara progressif, juga merupakan suatu proses perubahan yang menyangkut tingkah laku atau kejiwaan. Jadi dapat diartikan proses belajar adalah sebagai tahapan perubahan perilaku kognitif, afektif dan psikomotor yang terjadi dalam diri siswa. Perubahan tersebut bersifat positif dalam arti berorientasi ke arah yang lebih maju daripada keadaan sebelumnya.
Belajar adalah suatu kegiatan yang berproses serta merupakan suatu unsur yang fundamental dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan. Maka dengan hal ini para ahli membuat beberapa definisi tentang belajar yang berbeda karena dlilihat dari sudut pandangnya. Dalam psikologi belajar, proses berarti cara-cara atau langkah-langkah khusus yang dengannya beberapa perubahan ditimbulkan hingga tercapainya hasil-hasil tertentu. Jadi dapat diartikan proses belajar adalah sebagai tahapan perubahan perilaku kognitif, afektif dan psikomotor yang terjadi dalam diri siswa. Perubahan tersebut bersifat positif dalam arti berorientasi ke arah yang lebih maju daripada keadaan sebelumnya.
Penerapan sikap dan pembentukan kepribadian pada diri siswa harus dioptimalkan, mengingat keberhasilan suatu proses pembelajaran bukan diukur oleh adanya penambahan dan perubahan pengetahuan serta keterampilan saja, namun nilai sikap harus terakomodasi, sebab dengan perubahan sikap akan menentukan terhadap perubahan kognitif ataupun psikomotor.
Belajar atau biasa disebut learning bersifat mengubah individu, perubahan itu hasil dari pengamatan. Belajar adalah perubahan pola pikiran dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak bisa menjadi bisa. Proses belajar merupakan hasil dari proses stimulus respons dan itu merupakan proses aktif dari individu untuk menyerap. Memproses dan menguji informasi dalam menemukan prinsip-prinsip secara mandiri. Di dalam proses pembelajaran di sekolah, sudah bukan rahasia umum lagi jika seorang guru sering menghadapi persoalan dengan sejumlah siswa, di mana setiap siswa tersebut mempunyai ciri khas masing-masing yang berbeda antara satu dengan yang lainnya, baik dalam segi kemampuan intelektual, emosional, latar belakang keluarga maupun kebiasaan.
Guru merupakan salah satu komponen pendidikan yang sangat penting, karena pendidik itulah yang akan bertanggung jawab dalam pembentukan pribadi anak. Proses pembelajaran merupakan suatu proses yang memerlukan perhatian khusus, keuletan, keteguhan, ketekunan, kerajinan dan kedisiplinan. Oleh karena itu agar proses pembelajaran yang diselenggarakan berdayaguna dan berhasil guna, maka proses pembelajaran tersebut benar-benar harus dilaksanakan dengan baik. Belajar adalah perubahan pola pikiran dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak bisa menjadi bisa. Seorang guru harus dapat memilih dan menetapkan media yang paling tepat dan sesuai untuk penyampaian bahan tertentu, kondisi belajar peserta didik dan metode yang telah dipilih.
Salah satu kriteria yang sebaiknya yang digunakan dalam pemilihan media adalah dukungan terhadap isi bahan pelajaran dan kemudahan memperolehnya. Apabila media yang sesuai belum ada, maka guru berupaya untuk mengembangkannya sendiri.
Proses belajar merupakan hasil dari proses stimulus respons dan itu merupakan proses aktif dari individu untuk menyerap. Memproses dan menguji informasi dalam menemukan prinsip-prinsip secara mandiri. Menggunakan media pembelajaran pada dasarnya merupakan kegiatan menciptakan kondisi belajar yang merangsang peserta didik agar proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan efektif dan efisien. Adapun tujuan dari penggunaan media pembelajaran itu sendiri adalah untuk membantu guru menyampaikan pesan-pesan secara lebih mudah kepada peserta didik, sehingga peserta didik dapat menguasai pesan-pesan tersebut secara cepat dan akurat.
Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan oleh guru sebagai alat bantu dalam melaksanakan proses belajar mengajar, sehingga peserta didik dapat dengan mudah menangkap, memahami, dan memiliki pesan-pesan dan makna yang disampaikan dalam pembelajaran tersebut. Adapun tujuan dari penggunaan media pembelajaran itu sendiri adalah untuk membantu guru menyampaikan pesan-pesan secara lebih mudah kepada peserta didik, sehingga peserta didik dapat menguasai pesan-pesan tersebut secara cepat dan akurat.
Dengan menggunakan media pembelajaran diharapkan terjadi perubahan pada peserta didik, perubahan peserta didik merupakan dampak dari keberhasilan guru dalam memberikan pelajaran, dan proses belajar mengajar dapat dicerna dan difahami dengan baik apabila ditunjang oleh berbagai hal, salah satunya adalah media pembelajaran.
Ada beberapa media sebagai alat bantu pelajaran yang dapat digunakan dan dapat dikembangkan oleh guru, antara lain :
a. Media Grafis, media ini termasuk media visual, pesan yang disampaikan berupa simbol-simbol. Yang termasuk media Grafis di antaranta :
- Gambar/foto
- Sketsa
- Diagram
- Bagan
- Grafik
- Kartun
- Poster
- Globe, dll.
b. Media Audio, media ini berkaitan dengan indera pendengaran, pesan yang disampaikan dalam media ini berupa lambang-lambang auditif. Adapun jenis-jenis media audio antara lain :
- Radio
- Alat Perekam Magnetik
- Laboratorium Bahasa
c. Media Proyeksi Diam, media proyeksi diam sama dengan media grafis yakni menyajikan rangsangan-rangsangan visual, hanya dalam media proyeksi diam pesan tersebut harus diproyeksikan dengan peralatan proyektor. Kenis-jenis media yang termsuk dalam media proyeksi diam adalah :
- Film bingkai
- Film rangkai
- OHT (Overhead Transparancy)
d. Media Proyeksi Gerak & Audio Visual, media ini selain dapat menyampaikan pesan melalui indera penglihatan, dapat pula dibarengi dengan visual yang dapat didengar oleh peserta didik. Jenis-jenia peralatan yang termasuk proyeksi gerak dan audio visual antara lain :
- Film gerak
- Program Televisi
- Video
e. Multimedia, merupakan alat bantu yang memanfaatkan program komputer dengan file multimedia. Dalam hal ini multimedia dapat menampilkan tulisan, gambar sekaligus juga suara.
f. Benda, merupakan alat bantu pelajaran yang nyata, baik benda asli maupun benda tiruan.
Dari semua alat bantu yang telah diuraikan di atas, guru harus mampu dan pandai-pandai memilih alat bantu mana yang bisa dan sesuai digunakan dalam membantu proses belajar mengajar.
Tidak semua alat bantu pelajaran dapat digunakan oleh guru dalam kegiatan proses belajar mengajar, hal ini tentu saja disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, selain itu efektifitas dan efisiensi alat itu sendiri harus dipertimbangkan oleh guru, sehingga proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.


DAFTAR BACAAN

Azhar Arsyad, Prof. Dr., M.A. (1996) “Media Pembelajaran” PT Raja Grafindo Persada, Jakarta
Cicih Sunarsih, Dra., MM. (2006), “Dasar-dasar PBM di Sekolah Dasar” Pusat Pengembangan Penataran Guru Tertulis (PPGT), Bandung.
Rudi Budiman, Drs.(2008). “Media Pembelajaran” P4TK & PLB, Bandung.

Related Post



0 komentar:

Ubah Bahasa


English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Pengunjung

msn spaces stats

Yang Berkunjung

free counters

Yang Lagi Online

Yang Online Hari ini

Facebook

 

Reader Community

Galery Photo