Otak mempengaruhi beragam kondisi mental dan emosional yang kita alami. Otak sering juga disebut sebagai grey matter, beratnya sekitar 1,3 kg. Otak terbagi menjadi otak sadar dan otak tak sadar. Otak sadar adalah pusat yang mengatur segala aktivitas yang bersifat vital bagi keberlangsungan hidup. Misalnya, bergerak, lapar, haus, tidur, dan berkembang biak. Sedangkan sistem otak tak sadar yang merupakan bagian dari otak manusia yang mengendalikan semua fungsi-fungsi organ tubuh tanpa perlu anda perintahkan (tanpa anda sadari). Detak jantung, gerak reflek, proses penyembuhan luka, produksi hormon pada kelenjar, produksi keringat, dan termasuk suka proses penuaan badan terjadi karena otak tak sadar kita memerintahkan demikian.
Otak sadar manusia layaknya bongkahan gunung es yang muncul di permukaan. Selebihnya berupa alam bawah sadar yang memiliki kekuatan maha dahsyat. Banyak keberhasilan bisa diperoleh dari mengelola alam bawah sadar.
Pernahkah kita berpikir sejauh mana kemampuan otak kita? Yang kita pahami selama ini, kemampuan otak kita hanyalah secara analistik, namun kita tak pernah menyadari bahwa kemampuan otak manusia tak hanya sekedar analistik. Ada banyak hal yang bisa diungkapkan dalam otak.
Secara garis besar, otak manusia terbagi dalam dua bagian, otak kanan dan otak kiri. Otak kiri memproses segala macam angka, matematika, bahasa, hitung-hitungan dan sebagainya. Sementara otak kanan, memproses segala macam keindahan, tata kata tak lagi tersusun secara verbal. Musik dan warna-warna indah adalah hasil kerja otak kanan.
Hanya sebatas itukah otak kita? Tidak. Laiknya gunung es yang muncul di permukaan, yang tampak hanya 12 persen saja, 88 persen sisanya masih tenggelam di dalam lautan. Yang 12 persen itu disebut sebagai alam atau pikiran sadar (conscious mind). Sisanya, 88 persen, disebut alam bawah sadar (subconsious). Antara alam sadar dan bawah sadar dibatasi se-buah garis filter yang disebut reticular activating system. Garis ini berfungsi melindungi manusia dari informasi-inforrnasi yang tak perlu, sehingga seseorang tetap terlihat sadar dan waras. Nah, selama ini, kemampuan otak yang digunakan oleh manusia hanya 12 persen, sisanya tenggelam dalam diri kita.
Bahasan-bahasan mengenai aktifitas frekwensi gelombang pada otak manusia sangat menarik. Banya perkembangan teknologi sekarang berusaha mengungkap kemampuan otak. Terobosan teknologi penggunaan otak dan pikiran saat ini luas terbukti menentukan keunggulan seseorang dalam profesinya masing-masing.
Bagaimana teknik mengeksplorasi otak dan pikiran tersebut? Semua teknologi yang berusaha mengeksplorasi dan mengoptimalkan otak selalu selalu mengacu pada lima frekwensi gelombang otak yang kita kenal selama ini. Yaitu Gelombang Delta, Theta, Alpha, Beta dan Gamma.
Otak pada frekwensi Delta terjadi pada saat manusia sedang tidur lelap. Gelombang Delta adalah frekwensi gelombang otak pada kecepatan hanya 0,5 sam-pai 3,5 putaran perdetik. Kondisi Delta sangat diperlukan oleh tubuh untuk melakukan peremajaan terhadap sel-sel tubuh. Apabila tidur kita tidak lelap, frekwensi gelombang yang ada pada otak kita tidak dalam Gelombang Delta, akibatnya kita sering mengalami rasa sakit saat bangun tidur.
Frekwensi Gelombang Otak manusia pada tahap Theta apabila mencapai 3,5 sampai 7 putaran perdetik. Pada saat otak dalam kondisi Theta, pikiran menjadi kreatif dan inspiratif. Keadaan Theta adalah di mana kita bermimpi dan berkhayal. Thomas Alfa Edison menciptakan sebuah karya spetakuler dalam keadaan Theta. Hal ini juga terjadi pada sejumlah filsuf ataupun ilmuwan lainnya. Keadaan Theta yang sangat sugestif bisa di manfaatkan untuk penyembuhan tanpa obat-obatan. Dengan mengondisikan otak pada Theta memungkinkan seorang penderita kanker bisa sembuh. Keadaan Theta bisa dibentuk pada saat meditasi, wirid, dan cara lainnya. Dalam keadaan Theta, pikiran akan menjadi sangat jernih dan bebas, bahkan jika kita telah masuk kondisi Theta yang sangat-sangat dalam, kita tidak merasakan tubuh, begitu kaki,tangan dan anggota lainnya.
Kondisi menembus alam bawah sadar juga bisa dengan Gelombang Alpha. Dalam kondisi ini kita masih merasakan anggota tubuh. Saat pada frekwensi Alpha kita masuk dalam 88 % kekuatan alam bawah sadar. Kondisi Alpha terasa sangat rileks. Bisa di jelaskan kondisi ini sama saat kita berkhayal atau melamun. Kecepatan gelombang alpha mencapai 7 sampai 13 putaran perdetik.
Kondisi Beta di perlukan untuk fokus dan memerlukan kesadaran penuh. Frekwensi yang dominan pada otak orang dewasa. Beta sangat di perlukan untuk beraktifitas dan bekerja.
Ada banyak cara yang telah berkembang saat ini untuk menstimulasi otak, salah satunya dengan terapi gelombang otak. Dengan bantuan teknologi, otak bisa di stimulasi pada kondisi tertentu. Mengkondisikan otak pada frekwensi tertentu sangat membantu untuk menghasilkan efek-efek positif yang sangat kita perlukan untuk mencapai tujuan dan kebahagiaan hidup.
Terapi gelombang otak adalah stimulasi otak dengan gelombang otak atau brainwave. Frekwensi gelombang yang terjadi di otak di tiru pola gelombangnya secara digital, suara digital inilah yang di gunakan untuk menstimulasi otak.
Terapi gelombang otak adalah terapi alami untuk mengoptimalkan fungsi alami otak. Terapi gelombang otak merupakan metode alami mengeksplorasi kemampuan otak. Perubahan harus anda mulai dari anda sendiri, Tuhan tidak akan melakukan, perubahan pada hambaNya, selagi hambaNya tidak mau melakukan perubahan.
Sumber : Disini